Iklan

STRATIFIKASI SOSIAL

abdullah al aziz
Thursday, 29 March 2012
Last Updated 2012-03-29T10:00:00Z
masukkan script iklan disini

STRATIFIKASI SOSIAL
(Tingkatan Sosial dalam Masyarakat)

Jika kita kenal struktur pada masyarakat, dapat diketahui bahwa mereka terbagi menjadi tingkatan atau status yang berbeda. Masyarakat dikelompokkan dalam tingkatannya yang berbeda berdasarkan / menurut seberapa besar jumlah penghasilan / kekayaan dan preritise ( pergaulan masyarakat / terhadap apa yang mereka miliki ). Masyarakat yang memiliki tingkatan sosial yang lebih tinggi mempunyai haknya yang tidak bisa dimiliki oleh status di bawahnya. Dan bangsa barat, status sosial dibedakan menurut kelasnya. Tetapi hal ini bukan hanya dikelompokkan berdasar jenis statusnya saja, misal dalam beberapa kelompok masyarakat, status mereka dalam masyarakat berdasarkan pada sistem kasta. Salah satu hal yang utama yang membedakan antara sebuah sistem kasta dan sistem klass adalah bahwa setiap individu dilahirkan dalam posisinya yang tepat dalam tingkatan sosial dalam masyarakat dan tidak bisa pindah dan kasta satu ke kasta lain, di antara pada prinsipnya ini berlangsung turun temurun. Jika salah seorang dilahirkan menjadi salah satu kasta, dia tidak bisa salah satu anggota dan kasta lain.
Di India, misalnya seseorang yang terlahir menjadi anggota kasta kesatria tidak bisa pindah menjadi anggota ke kasta yang lebih tinggi yaitu kasta Brahma, ataupun ke kasta yang lebih rendah yaitu kasta Waisya. Demikian pula pada sistem klass, ada sebuah tingkatan dalam mobilitas masyarakat, jika seseorang terlahir di salah satu klasis, dia tidak terikat oleh masa lalunya. Ada kemungkinan jika dia punya kesempatan, bisa pindah ke tingkatan / klass yang lain. Orang terakhir pada klass keluarga, pekerjaan, / karyawan dalam keluarganya tergolong menjadi salah satu anggota klass menengah.
a.       Tingkatan sosial pada masyarakat di bedakan menurut kekayaannya.
b.      Dalam sistem kasta tidak mengenal mobilitas sosial.
Meskipun, anggapan masyarakat terhadap klass-klass dalam di masyarakat itu mudah untuk dimengerti, tetapi itu tidak mudah untuk mendefinisikan atau menerapkannya. Misalnya pembagian antara klass pekerja dan klass golongan mengengah sering kali menimbulkan perbedaan. Tetapi juga kita teliti yang membuat mereka berbeda adalah kita akan menemukan bahwa semua itu tidak akan selalu memuaskan mereka. Alasan yang pertama itu mungkin disebabkan karena pendapatan/ penghasilan mereka menjadi pengaruh yang paling utama atas status / klass seseorang.
Kita boleh memilih seseorang sebagai figur, sebagai acuannya adalah penghasilan setiap tahunnya, misal  f4000/tahun, dan menyatakan bahwa, seseorang yang bekerja dengan penghasilan kurang dari penghasilan klass pekerja atau sebaliknya, seseorang yang penghasilannya lebih dari penghasilan bias menengah. Tetapi penghasilan yang sebenarnya tersebut tidak dapat dijadikan acuan karena pada pekerjaan tertentu di mana biasanya kita mengira bahwa kelas megah pendapatannya kurang dan  f4000.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl