Iklan

TAK KARUAN DI PAGI HARI

abdullah al aziz
Thursday, 29 March 2012
Last Updated 2012-03-29T11:24:39Z
masukkan script iklan disini

“Ups,aku lupa! Hari ini ada ulangan Bahasa Inggris!” Seru Daisy. Tepat saat itu jam wekernya berdering. Satu minggu lalu pada hari Kamis tanggal 10 Agustus, Ibu Lily sudah mengingatkan. Hari Kamis ini akan ada ulangan bahasa inggris. Daisy jadi tegang karena dia belum belajar sama sekali. Ia menyesal sekali. Kenapa semalam ia tidak belajar? Kenapa semalam ia mengobrol dengan Rena hingga larut malam? Padahal sejak kemarin siang Daisy ingat bahwa akakn ada ulangan.

“Apa yang harus aku lakukan ya?” Pikir Daisy bingung. Sekarang Daisy hanya melamun memikirkan apa yang harus dia lakukan. “Membolos sekolah, berbohong pada Mama bahwa hari ini aku sakit, atau mengaku belum belum bela jar pada Bu Lily?” piker Daisy.

“Daisy, kamu sudah bangun saying?” tiba-tiba saja suara Mama memanggil dari balik pintu kamar Daisy. Detak jantung Daisy semakin kencang tak karuan. Jam di kamar Daisy sudah menunjukkan pukul 06.00. Kepalanya semakin pusing dan napasnya terasa sesak.

“Baiklah, aku harus bertanggung jawab, ini adalah kesalaanku!” bisik Daisy mencoba berani sambil membuka pintu kamarnya.

Daisy menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah itu melahap sarapan yang sudah tersedia di meja makan. Karena hampir telambat, Daisy bergegas mengambil sepatu dan tasnya. Kemudian pamit pada menghampiri Mamanya. Jarak dari ruma Daisy ke sekolah tidak terlalu jauh, sehingga Daisy berencana berlari sampai sekolah agar tidak terlambat.

“Mama, Daisy berangkat sekolah dulu ya!” pamit Daisy kepada Mamanya. Dengan diiringi tatapan bingung.

 Daisy berlari kecil menuju halaman rumah. Dilihatnya Ayah sedang mencuci mobilnya. “Ayah kok hari ini tidak kerja?” Tanya Daisy bingung.

“Hari ini kan hari kemerdekaan kita, jadi libur deh!” jawab Ayah sambil tersenyum melihat Daisy yang berseragam seolah lengkap.

Seperti terbentur batu besar di kepalanya, Daisy tercengang tidak percaya. “Hari ini libur dong!” tebak Daisy tercekat kaget. Dilihatnya bendera merah putih berkibar-kibar di depan rumahnya.

“Kamu kira hari ini sekolah, sayang?” sambung Mama dari belakang Daisy. Wajah Daisy langsung merah padam dan giginya yang kecil menyembul dari senyumnya yang malu-malu. “Daisy kira hari ini masuk sekolah!” jelas Daisy. Sekali lagi perasaan Daisy tak karuan. Bingung, senang, malu dan geli bercampur jadi satu.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl