Iklan

Kinerja Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB tahun 2012

abdullah al aziz
Tuesday, 12 March 2013
Last Updated 2013-03-18T05:24:13Z
masukkan script iklan disini

Diposting oleh : faidul akbar


Sepanjang tahun 2012 Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di Nusa Tenggara Barat dengan menjamin berjalannya subsistem distribusi pangan, ketersediaan pangan dan konsumsi dengan baik. Beberapa keberhasilan pun diraih, salah satu bukti keberhasilan kinerja ketahanan pangan tahun 2012 ialah dengan ditetapkannya Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH. M.  Zainul Majdi sebagai salah satu penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara pada kategori Pembina Ketahanan Pangan. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2012 didasarkan pada inovasi dan kreasi masyarakat yang berhasil memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga, regional, serta nasional diterima juga oleh Kepala Daerah dan Kelompok Tani di Nusa Tenggara Barat, yaitu:
  • Kategori Pembina Ketahanan Pangan
  1. KH. Dr. Zulkifli Muhadli, SH, MH (Bupati Sumbawa Barat)
  2. Rauhun QH, S.Sos (Kepala Desa Padasuka Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa)
  • Kategori Pelayanan Ketahanan Pangan
  1. Iskandar, SP (Pengamat Hama & Penyakit Tanaman Kabupaten Sumbawa)
  • Kategori Pelaku Ketahana Pangan
  1. A. Latif H. Majid (Ketua Gapoktan Karya Maju Desa Belo Kecamatan Belo Kabupaten Bima)
Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2012 diserahkan langsung oleh Presiden RI selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan di Istana Negara dengan tujuan meningkatkan motivasi dan partisipasi petani/kelompok tani, pelaku usaha pangan, masyarakat umum dan aparat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
 
Beberapa program dan kegiatan Badan Ketahanan Pangan Provinsi NTB yang dilaksanakan pada tahun 2012 mengacu pada 5 indikator RPJMD 2009-2013.

Pola Pangan Harapan (PPH) dikenal dengan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, Aman. Realisasi Skor PPH tahun 2012 sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi dan perencanaan penyediaan, produksi dan konsumsi pangan penduduk Nusa Tenggara Barat baik secara kualitas maupun kuantitas dan keragamannya serta dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya, agama dan citarasa mengalami peningkatan hampir 2% dari tahun 2011. Kerjasama lintas sektor juga ditingkatkan seperti kerjasama dengan Dinas Pendidikan,Pemuda & Olahraga (Dikpora) Kota Mataram melalui Muatan Lokal Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) pada SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. Sosialisasi pangan lokal pun gencar dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan antusias pelajar/masyarakat yang cukup tinggi.
Pemenuhan kebutuhan pangan di Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk 4,6 juta jiwa (kondisi Maret 2012) memerlukan penanganan yang lebih serius. Cadangan pangan merupakan suatu kebutuhan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangannya setiap saat. Pengelolaan cadangan pangan yang tepat dibutuhkan untuk menciptakan pasokan pangan yang stabil dalam mengisi kesenjangan antara produksi dan kebutuhan daerah terutama pada saat terjadi bencana, paceklik maupun untuk menjaga stabilitas harga. Pengelolaan cadangan pangan pemerintah tahun 2012 sebesar 155,83 Ton beras telah melampaui target SPM tahun 2015 sebesar 120 Ton Beras sesuai Pergub
Salah satu program aksi yang dilaksanakan untuk menangani masalah rawan pangan  adalah program aksi Desa/Kelurahan Mandiri Pangan yang merupakan program pemberdayaan masyarakat dan telah dikembangkan sejak tahun 2006 sampai tahun 2012, sudah berjumlah 199 desa/kelurahan yang dikembangkan melalui program Desa Mandiri Pangan

Melalui APBD Provinsi NTB Tahun tahun 2012 ditumbuhkan 20 Desa dan 10 Desa melalui tugas pembantuan. Sumber pendanaan untuk membiayai kegiatan pengembangan desa/kelurahan Mandiri Pangan melalui Biro Keuangan Setda Provinsi NTB. Dana bantuan keuangan desa/kelurahan yang dialokasikan untuk mendukung program pengembangan desa/kelurahan mandiri pangan sebanyak 20 desa/kelurahan masing-masing desa/kelurahan menerima Rp 65.000.000. Adapun nama-nama kelompok afinitas penerima bantuan keuangan pengembangan desa/kelurahan Mandiri Pangan adalah sebagai berikut :
No
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Kelurahan
Bansos SKPKD
1
Kota Mataram Cakranegara Cakra Selatan
65.000.000



Sayang-sayang
65.000.000
2
Lombok Barat Kediri Ombe Baru
65.000.000


Lingsar Duman
65.000.000
3
Lombok Tengah Pujut Sukadana
65.000.000


Janapria Lekor
65.000.000
4
Lombok Timur Sakra Rumbuk Timur
65.000.000



Moyot
65.000.000
5
Lombok Utara Kayangan kayangan
65.000.000



Pendua
65.000.000
6
Sumbawa Barat Brang rea Moteng
65.000.000



Lamuntet
65.000.000
7
Sumbawa Lenangguar Ledang
65.000.000


Lantung Sepukur
65.000.000
8
Dompu Pajo Woko
65.000.000


Woja Serakapi
65.000.000
9
Bima Belo Cenggu
65.000.000



Runggu
65.000.000
10
Kota Bima Mpunda SambinaE
65.000.000


Raba Rontu
65.000.000

Jumlah

1.300.000.000
Tabel 4. Lokasi Desa Mandiri Pangan Tahun 2012 Sumber APBD Provinsi NTB
Untuk mencapai target tahunan penumbuhan 30 Desa Mandiri Pangan, 10 Desa Mandiri Pangan tahun 2012 juga ditumbuhkan melalui dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 10 Desa Mandiri Pangan yang ditumbuhkan melalui APBN dengan total anggaran 1 milyar, masing-masing desa 100 juta.
No.
Kabupaten/Kota
Kecamatan
Kelurahan/Desa
Jumlah Dana (Rp)
1
Kota Mataram Ampenan Ampenan Utara
100.000.000
2

Lombok Barat

Narmada Krama Jaya
100.000.000
Gunung Sari Kekait
100.000.000
3
Lombok Tengah Janapria Saba
100.000.000
4

Lombok Timur

Masbagik Masbagik Timur
100.000.000
Sikur Tete Batu
100.000.000
5
Lombok Utara Pemenang Malaka
100.000.000
6
Sumbawa Alas Barat Gontor Baru
100.000.000
7
Dompu Hu'u Marada
100.000.000
8
Kota Bima Rasanae Timur Dodu
 100.000.000

JUMLAH                                                     10
1.000.000.000,-
Tabel 5.   Desa Mandiri Pangan yang Ditumbuhkan Melalui APBN Tahun 2012
No 
Tahun
Dukungan APBD
Operasional 
(Rp)
Bansos
Total APBD
(Rp)
Volume
Nilai Bansos (Rp)
Jumlah
(Rp)
1
2009
353.993.000
-
-
-
353.993.000
2
2010
785.041.950
9 Desa
42.000.000
378.000.000
1.163.041.950
3
2011
615.570.250
20 Desa
21.000.000
420.000.000
1.035.570.250
4
2012
679.885.000
20 Desa
65.000.000
1.300.000.000
1.979.885.000
 Jumlah
2.080.497.200
49 Desa

2.098.000.000
4.178.497.200
Tabel 6.   Dukungan APBD untuk Desa MAPAN Tahun 2012
                Sebagai tindak lanjut Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 366 Tahun 2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang Pembentukan Tim Pembina dan Tim Petugas Pencatat Arus Keluar Masuk Komoditas Strategis Pangan di Provinsi NTB, informasi tentang informasi jumlah komoditas bahan pangan yang keluar dan masuk ke Provinsi NTB jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl