Iklan

MAKALAH TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG IBADAH (UBUDIYAH)

abdullah al aziz
Thursday 29 March 2012
Last Updated 2013-03-18T02:28:51Z
masukkan script iklan disini

BAB I
KATA PENGANTAR


Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rohmat, tanfiz serta hidayah nya sehaingga tersusun makalah untuk memenuhi tugas kuliah “Tafsik” sekalipun masih dalam betuk sederhana.
Sholawat dan salam semoga tetap terucapkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang telah memberikan tauladan bagi kita semua.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan tugas berikutnya.
Akhirnya kami hanya bias berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyususn khusnya dan bagi pembaca umumnya. Amin.

PARE, Maret 2012

Penulis


BAB II
PEMBAHASAN


1.    SURAT AL-BAYYINAH AYAT : 5


MUFRODAH
                          : (pada hal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitabmereka yaitu Taukat dan injib.
                          :  (kecuali menyaembah Allah) kecuali supaya menyembah Allah. Pada asalnya adalah : an-Ya’BUDULLAHA, lalu huruf an di buang dan ditambahkan huruf lam sehingga jadillah UYA’BUDULAHAN
                          : ( dengan membuktikan ketaatan kepada Nya dalam beragama). Artinya: membersihkannya dari kemusyrikan.
                          : ( dengan jujur) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama Nabi Nuh, bila telah dating mati. Maka sewaktu ia dating mereka menjadi ingkar kepadanya.

Terjemah:
 “ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (QS. Al-Bayyinah 5)

Tafsirnya
Adapun yang dimaksud dengan ahlul kitab adalah orang-orang yahudi dan nasrani. Sedang yang dimaksud orag-orang-orang musyrik adalah para penyembah berhala, dan api, baik arab maupun non arab. Uluf Jahid mengatakan keadaan mereka “ tidak akan meninggalkan” yaitu tidak akan berhenti sehingga kebenaran begitu jelas dihadapa mereka, sebelum dating kepada mereka bukti yang nyata, yaitu Al-Qur’an yang mulia ini.
Firman Allah SWT “ didalamnya terdapat kitab-kitab yang lurus”, yaitu yang adil dan lurus, tidak ada kesalahan didalamnya yang lurus bertulah dari kemusyrikan maupun tauhid. Sebab itu semua dating dari sisi Allah Ta’ala.
“Tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan al-kitab melainkan sesudah datang 

2.    SURAT ADZ-ADZARIYAT : 56


Terjemah
 “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat :56)

Pokok-pokok isinya:
1. Keimanan: bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam surge sebagai balasan keadaan bagi orang yang bertaqwa : manusia dan jin dijadikan Allah untuk beribadah kepadaNya; Allah sebagai Maha pemberi Rezki; mereka sebagai balasan bagi orang-orang kafir.
2. Hukum-hukum : Larangan mempersekutukan Allah dengan yang berkepala batu dan memberikan peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin, pada harta kekayaan seseorang terdapat hak orang miskin.
3. Kisah-kisah Ibrahim as dengan malaikat yang datang kerumahnya, Musa as dengan Fir’aun, kaum Ad dan Tsamud, Nuh as dengan kaumnya.
4. Dan lain-lain: segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan. Pada diri manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebenaran Allah.

3.    SURAT LUQMAN :12

 

Mufrodat
                     الْحِكْمَةَ لُقْمَانَ آتَيْنَا وَلَقَدْ    : (Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada luqman hikmah) antara lain: ilmu,agama, dan tempat pembicaraannya, dan keturunan-keturunan sebelum Nabi Daud as diangkat menjadi Rosul, dia selalu memberikan fatwa, dan dia sempat mengalami zaman diutusnya Nabi Daud as. Lalu ia meninggalkan fatwa dan belajar menimba ilmu dari Nabi Daud as sehubungan hal ini Luqman pernah mengatakan “ aku tidak pernah merasa cukup apabila aku merasa bercukupan”. Pada suatu hari pernah ditayangkan oleh orang kepadaNya. “Siapakah orang yang paling buruk itu?” Luqman menjawab:”Dia adalah orang yang tidak mempedulika orang lain sewaktu mengerjakan keburukan”.
                                      : (Yaitu) dan kami katakana kepadanya, hendaklah.
                                      : (bersyukurlah kamu kepada Allah)
                                      :(Dan barang siap yang bersyukur kepada Allah. Maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri) karena pahala bersyukurnya itu kembali kepada dirinya sendiri.
                                      : (Dan barang siapa yang tidak bersyukur) atas nikmat yang telah dilimpahkanNya kepadanya).
                                      :( Maka sesungguhnya Allah Maha Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya
                                      : (Lagi maha terpuji) maka terpuji di dalam ciptaan-Nya


Terjemah
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Luqman :12)

Tafsirnya
Para ulama salaf berbeda pendapat mengenai Luqman, apakah dia seorang Nabi atau hamba Allah yang shaleh tanpa menerima kenabian? Mengenai hal ini ada 2 pendapat, mayoritas ulama berpendapat bahwa dia adalah hamba Allah yang shaleh tanpa menerima kenabian. Menurut Ibnu Abbas, Luqman adalah: seorang hamba berkebangsaan habsi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Sementara Jabir bin Abdillah mengindentifikasikan Luqman sebagai orang bertubuh pendek dan berhidung pesek. Sedangkan Said bin Musyyab mengatakan bahwa Luqman : berasal dari kata sudan, memiliki kekuatan, dan mendapat hikmah dari Allah, namun dia tidak menerima kenabian. Selanjutnya Ibnu Jabir berpendapat bahwa Luqman: adalah seorang hamba sahaya berbangsa habsi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Suatu kali majikannya berkata kepada Luqman” sembelihlah domba ini untuk kami”. Lalu menyembelihnya, si majikannya berkata,:”Ambillah bagian dagingnya yang terbaik”. Lalu Luqman mengambil lidah dan hati domba, dan ambil bagian daging terbutuk”, lidah dan hatinya.
Dan majikannya menyuruh mengambil dua bagian daging yang terbaik dan mengeluarkan bagian domba yang terburuk. Lalu kamu mengambil daging yang sama”. Luqman berakata “Sesungguhnya tiada perkara yang lebih baik dan tiada perkara yang lebih buruk dari pada lidah dan hati jika keduanya buruk”.
Suatu kali dia didatangi seseorang alu bertanya” Apa yang dapat mengantarkanmu kepada kebijakan dalam bertutur?” Luqman menjawab, “Berkata jujur dan tidak mengatakan hal tidak penting”.

SURAT LUQMAN: 13
Mufrodat
وَ                                   :(Dan) ingatlah
                                      : (Ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia menasehatinya:” Hai anakku” lafadzny adalah bentuk tasgir, yang dimaksud adalah memanggil anak dengan nama anak kesayangannya.
                                      : (Janganlah kamu mempersekutu Allah, sesungguhnya mempersatukan) Allah itu
                                      : (Adalah benar kezaliman yang besar)” maka anaknya itu bertobat kepada Allah dan masuk islam.

Terjemah
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman :13)

SURAT LUQMAN AYAT 14


Mufrodah
                                        : (Dan kami wasiatkan kepada manusia terhadap kedua orang tuanya) maksudnya kami perintahkan manusia untuk berbakti kepada kedua orang tuanya
                                        : (Ibunya telah mengandungnya) dengan susah payah
                                        : (Dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah) ia lemah karena mengandung, lemah sewaktu mengeluarkan bayinya, dan lemah sewaktu mengurus anaknya di kala bayi
                                        `: (dan menyapihnya) tidak menyusuinya lagi
                                        : (Dalam 2 tahun hendaknya) kami katakana kepada-Ku dan kepada orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu). Yakni kamu akan kembali.

Terjemah
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman :14)



SURAT LUQMAN AYAT 15



Mufrodah
                                           : (Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang tiu) yakni pengetahuan yang sesuai dengan kenyataan nya.
                                           : (Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Dan pergauilah keduanya di dunia dengan cara yang mahruf) yaitu dengan berbakti kepada keduanya dan menghubungkan silaturohmi dengan keduanya.
                                           : ( Dan ikutilah jalan) tuntunan
                                           : (Orang yang kembali) orang yang bertobat
                                           : ( kepada-Ku) dengan melakukan ketaatan.
                                           :( Kemudian hanya kepada-Kulah kembali kalian, maka kuberitahukan kepada kalian apa yang telah kalian kerjakan) Aku akan membalasnya kepada kalian.

Terjemah
 “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. Luqman :15)

Tafsir surat Luqman ayat 13-15
Allah SWT berfirman mengisahkan Luqman tatkala member pelajaran dan nasehat kepada puteranya yang bernama Tsakan. Berkata Luqman kepada puteranya yang paling disayangi dan dicintai itu “Hai anakku, Janganlah engkau mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena syirik itu sesungguhnya adalah perbuatan kezaliman yang besar”. Dan Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar berbakti dan bertaubat baik kepada kedua ibu bapaknya, karena ibunya telah mengadungnya dalam keadaan lemahditambah kelemahan si janin, kemudian setelah lahir, memeliharanya dengan menyusuinya selama 2 tahun, maka hendaklah engkau bersyukur kepada Allah dan bersyukur kepada kedua orang tuamu. Dan walaupun hendaknya engkau berbakti dan berlaku baik kepada kedua ibu bapakmu, namun bila keduany memaksamu untuk mempersekutukan sesuatu engaku mengikuti dan menyerah kepada paksaan itu. Dan hendaklah engkau tetap menggauli dan menghubungi mereka dengan baik, hormat dan sopan. Dan ikutilah jalan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kembali bertaat dan bertaubat kepada-Nya.

SURAT LUQMAN : 16


Mafudah

                                           : (Hai anakku, sesungguhnya) perbuatan yang buruk itu
                                               : (Jika ada sekalipun hanya sebesar biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi) atau di suatu temapt yang paling tersembunyi pada tempat-tempat tersebut
                                               : (Niscaya Allah akan mendatangkannya) maksud nya Dia kelak akan mengisapnya
                                               :( Sesungguhnya Allah Maha halus) untuk mengeluarkannya
                                               : ( Lagi Maha waspada) tentang tempatnya.


Terjemah
“(Luqman berkata): Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”. (QS. Luqman :16)


SURAT LUQMAN : 17


Mufrodah
                                           : ( Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu) disebabkan amar ma’ruf nahi mungkar itu
                                           : ( Sesungguhnya yang demikian itu) hal yang telah disebutkan itu
                                           :( Termasuk hal-hal yang ditekankan untuk diamalkan) karena mengingat hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang wajib.
Terjemah
“ Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)”. (QS. Luqman :17)


Tafsir
Inilah beberapa nasehat dan wasiat yang bermanfaat yang dilukiskan oleh ayat-ayat di atas sebagai diucapkan oleh Luqman kepada anaknya. Berakata Luqman:”Hai anakku, perbuatan dosa dan maksiat walau seberat dan sekecil sebiji sawi dan berada di dalam batu, dilangit atau di bumi akan didatangkanlah oleh Allah di hari qiamat untuk memperoleh balasannya, burukkah perbuatan itu atau baik akan mendapat balasan yang setimpal, sesungguhnya Allah maha halus, ilmunya meliputi segala sesuatu bagaimanapun kecilnya, sehingga seekor semut yang melata dari alam yang gelap gulitapun tidak akan luput dari pengetahuan-Nya.
Berkata selanjutnya Luqma: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan laksanakannya tepat waktunya sesuai dengan ketentuan-ketentuannya atau sejalan dengan kewajiban, hukum, syarat-syaratnya, dan rukun-rukunnya, lakukanlah amal ma’ruf nahi mungkar sekuat tenagamu dan bersabarlah atas gangguan dan rintangan yang engkau hadapi selagi engkau melaksanakan tugas amal ma’ruf nahi mungkar itu.

4.    SURAT LUQMAN : 22



Mafudah
                                           : (Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah) yakni mau menaatinya
                                           :( Sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan) mengesakannya
                                           : (Maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada bukul (simpul) tali yang kokoh) yakni bagian dari tali yang penting dan kuat sehingga tidak dikhawatirkan akan putus
                                           : (Dan hanya kepada Allah-lah kemudahan segala urusan) maksudnya segala urusan tiu akan kembali kepada-Nya
Terjemah
 “Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan”. (QS. Luqman :22)



Tafsir
Allah berfirman tentang orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah  dengan mengikhlaskan amal ibadahnya. Memenuhi perintah-perintah-Nya dan mengikuti syari’atnya, bahwasanya orang yang demikian itu telah berpegang kepada bukuh tali yang kokoh, yakni “
janji Allah bahwa ia akan lolos, dari siksa dan adzab-Nya.
         

BAB III
KESIMPULAN



1.    Perintah untuk menyembah kepada Allah dengan menjalankan agama yang lurus dengan mendirikan shalat dan menunaikan zakat
2.    Perintah untuk mendidik anak-anak, mematuhi orang tua, tidak mempersekutukan Allah, beramal sholeh, amar ma’ruf nahi mungkar
3.    Perintah untuk bertawakal kepada Allah dan berbuat kebaikan
4.    Anjuran untuk selalu beribadah kepada Allah SWT


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
-          Alquran terjemah department agama replubik Indonesia
-          Ringkasan tafsir ibn katsir jilid 3 dan 4
-          Terjemah singkat tafsir ibn katsir jilid 6 (VI)
-          Tafsir jalalain ( Imam Jalaluddin Al Mahdi, Imam Jalaluddin As-Suyuti).
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl