masukkan script iklan disini
BAB
I
KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan Rohmat, tanfiz serta hidayah nya
sehaingga tersusun makalah untuk memenuhi tugas kuliah “Tafsik” sekalipun masih
dalam betuk sederhana.
Sholawat
dan salam semoga tetap terucapkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang telah
memberikan tauladan bagi kita semua.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan
tugas berikutnya.
Akhirnya
kami hanya bias berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyususn
khusnya dan bagi pembaca umumnya. Amin.
PARE, Maret 2012
Penulis
BAB II
PEMBAHASAN
1. SURAT
AL-BAYYINAH AYAT : 5
MUFRODAH
:
(pada hal mereka tidak disuruh) di dalam kitab-kitabmereka yaitu Taukat dan
injib.
: (kecuali menyaembah Allah) kecuali supaya
menyembah Allah. Pada asalnya adalah : an-Ya’BUDULLAHA, lalu huruf an
di buang dan ditambahkan huruf lam sehingga jadillah UYA’BUDULAHAN
:
( dengan membuktikan ketaatan kepada Nya dalam beragama). Artinya: membersihkannya
dari kemusyrikan.
:
( dengan jujur) maksudnya berpegang teguh pada agama Nabi Ibrahim dan agama
Nabi Nuh, bila telah dating mati. Maka sewaktu ia dating mereka menjadi ingkar
kepadanya.
Terjemah:
“ Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya
menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama
dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian itulah agama yang lurus”. (QS. Al-Bayyinah 5)
Tafsirnya
Adapun yang dimaksud dengan ahlul kitab
adalah orang-orang yahudi dan nasrani. Sedang yang dimaksud orag-orang-orang
musyrik adalah para penyembah berhala, dan api, baik arab maupun non arab. Uluf
Jahid mengatakan keadaan mereka “ tidak akan meninggalkan” yaitu tidak akan
berhenti sehingga kebenaran begitu jelas dihadapa mereka, sebelum dating kepada
mereka bukti yang nyata, yaitu Al-Qur’an yang mulia ini.
Firman Allah SWT “ didalamnya terdapat
kitab-kitab yang lurus”, yaitu yang adil dan lurus, tidak ada kesalahan
didalamnya yang lurus bertulah dari kemusyrikan maupun tauhid. Sebab itu semua
dating dari sisi Allah Ta’ala.
“Tidaklah berpecah belah orang-orang
yang didatangkan al-kitab melainkan sesudah datang
2.
SURAT
ADZ-ADZARIYAT : 56
Terjemah
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz-Dzariyat :56)
Pokok-pokok isinya:
1.
Keimanan:
bagaimana keadaan orang-orang yang beriman di dalam surge sebagai balasan
keadaan bagi orang yang bertaqwa : manusia dan jin dijadikan Allah untuk
beribadah kepadaNya; Allah sebagai Maha pemberi Rezki; mereka sebagai balasan
bagi orang-orang kafir.
2.
Hukum-hukum :
Larangan mempersekutukan Allah dengan yang berkepala batu dan memberikan
peringatan dan pengajaran kepada orang-orang mukmin, pada harta kekayaan
seseorang terdapat hak orang miskin.
3.
Kisah-kisah
Ibrahim as dengan malaikat yang datang kerumahnya, Musa as dengan Fir’aun, kaum
Ad dan Tsamud, Nuh as dengan kaumnya.
4. Dan
lain-lain: segala sesuatu diciptakan Allah dengan berpasang-pasangan. Pada diri
manusia sendiri terdapat tanda-tanda kebenaran Allah.
3. SURAT
LUQMAN :12
Mufrodat
الْحِكْمَةَ
لُقْمَانَ آتَيْنَا
وَلَقَدْ : (Dan sesungguhnya telah kami berikan kepada luqman hikmah)
antara lain: ilmu,agama, dan tempat pembicaraannya, dan keturunan-keturunan
sebelum Nabi Daud as diangkat menjadi Rosul, dia selalu memberikan fatwa, dan
dia sempat mengalami zaman diutusnya Nabi Daud as. Lalu ia meninggalkan fatwa
dan belajar menimba ilmu dari Nabi Daud as sehubungan hal ini Luqman pernah
mengatakan “ aku tidak pernah merasa cukup apabila aku merasa bercukupan”. Pada
suatu hari pernah ditayangkan oleh orang kepadaNya. “Siapakah orang yang paling
buruk itu?” Luqman menjawab:”Dia adalah orang yang tidak mempedulika orang lain
sewaktu mengerjakan keburukan”.
: (Yaitu) dan kami katakana
kepadanya, hendaklah.
: (bersyukurlah kamu kepada
Allah)
:(Dan barang siap yang
bersyukur kepada Allah. Maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri)
karena pahala bersyukurnya itu kembali kepada dirinya sendiri.
: (Dan barang siapa yang tidak
bersyukur) atas nikmat yang telah dilimpahkanNya kepadanya).
:( Maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya) tidak membutuhkan makhluk-Nya
: (Lagi maha terpuji) maka
terpuji di dalam ciptaan-Nya
Terjemah
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan
hikmat kepada Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang
bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;
dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji”. (QS. Luqman :12)
Tafsirnya
Para
ulama salaf berbeda pendapat mengenai Luqman, apakah dia seorang Nabi atau
hamba Allah yang shaleh tanpa menerima kenabian? Mengenai hal ini ada 2
pendapat, mayoritas ulama berpendapat bahwa dia adalah hamba Allah yang shaleh
tanpa menerima kenabian. Menurut Ibnu Abbas, Luqman adalah: seorang hamba
berkebangsaan habsi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Sementara Jabir bin
Abdillah mengindentifikasikan Luqman sebagai orang bertubuh pendek dan
berhidung pesek. Sedangkan Said bin Musyyab mengatakan bahwa Luqman : berasal
dari kata sudan, memiliki kekuatan, dan mendapat hikmah dari Allah, namun dia
tidak menerima kenabian. Selanjutnya Ibnu Jabir berpendapat bahwa Luqman: adalah
seorang hamba sahaya berbangsa habsi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Suatu
kali majikannya berkata kepada Luqman” sembelihlah domba ini untuk kami”. Lalu
menyembelihnya, si majikannya berkata,:”Ambillah bagian dagingnya yang
terbaik”. Lalu Luqman mengambil lidah dan hati domba, dan ambil bagian daging
terbutuk”, lidah dan hatinya.
Dan
majikannya menyuruh mengambil dua bagian daging yang terbaik dan mengeluarkan
bagian domba yang terburuk. Lalu kamu mengambil daging yang sama”. Luqman
berakata “Sesungguhnya tiada perkara yang lebih baik dan tiada perkara yang
lebih buruk dari pada lidah dan hati jika keduanya buruk”.
Suatu
kali dia didatangi seseorang alu bertanya” Apa yang dapat mengantarkanmu kepada
kebijakan dalam bertutur?” Luqman menjawab, “Berkata jujur dan tidak mengatakan
hal tidak penting”.
SURAT
LUQMAN: 13
Mufrodat
وَ :(Dan)
ingatlah
: (Ketika Luqman berkata kepada
anaknya, diwaktu ia menasehatinya:” Hai anakku” lafadzny adalah bentuk tasgir, yang
dimaksud adalah memanggil anak dengan nama anak kesayangannya.
: (Janganlah kamu mempersekutu
Allah, sesungguhnya mempersatukan) Allah itu
: (Adalah benar kezaliman yang
besar)” maka anaknya itu bertobat kepada Allah dan masuk islam.
Terjemah
“Dan
(ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (QS. Luqman
:13)
SURAT
LUQMAN AYAT 14
Mufrodah
: (Dan kami wasiatkan kepada
manusia terhadap kedua orang tuanya) maksudnya kami perintahkan manusia untuk
berbakti kepada kedua orang tuanya
: (Ibunya telah
mengandungnya) dengan susah payah
: (Dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah) ia lemah karena mengandung, lemah sewaktu mengeluarkan
bayinya, dan lemah sewaktu mengurus anaknya di kala bayi
`: (dan menyapihnya) tidak
menyusuinya lagi
: (Dalam 2 tahun hendaknya)
kami katakana kepada-Ku dan kepada orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu).
Yakni kamu akan kembali.
Terjemah
“Dan Kami perintahkan
kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu”. (QS. Luqman :14)
SURAT
LUQMAN AYAT 15
Mufrodah
: (Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang tiu) yakni pengetahuan yang sesuai dengan kenyataan nya.
: (Maka janganlah kamu
mengikuti keduanya. Dan pergauilah keduanya di dunia dengan cara yang mahruf)
yaitu dengan berbakti kepada keduanya dan menghubungkan silaturohmi dengan
keduanya.
: ( Dan ikutilah jalan)
tuntunan
: (Orang yang kembali)
orang yang bertobat
: ( kepada-Ku) dengan
melakukan ketaatan.
:( Kemudian hanya
kepada-Kulah kembali kalian, maka kuberitahukan kepada kalian apa yang telah
kalian kerjakan) Aku akan membalasnya kepada kalian.
Terjemah
“Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia
dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan”. (QS. Luqman :15)
Tafsir surat Luqman ayat 13-15
Allah SWT berfirman mengisahkan Luqman
tatkala member pelajaran dan nasehat kepada puteranya yang bernama Tsakan.
Berkata Luqman kepada puteranya yang paling disayangi dan dicintai itu “Hai
anakku, Janganlah engkau mempersekutukan sesuatu dengan Allah, karena syirik
itu sesungguhnya adalah perbuatan kezaliman yang besar”. Dan Allah
memerintahkan kepada hamba-Nya agar berbakti dan bertaubat baik kepada kedua
ibu bapaknya, karena ibunya telah mengadungnya dalam keadaan lemahditambah
kelemahan si janin, kemudian setelah lahir, memeliharanya dengan menyusuinya
selama 2 tahun, maka hendaklah engkau bersyukur kepada Allah dan bersyukur
kepada kedua orang tuamu. Dan walaupun hendaknya engkau berbakti dan berlaku
baik kepada kedua ibu bapakmu, namun bila keduany memaksamu untuk
mempersekutukan sesuatu engaku mengikuti dan menyerah kepada paksaan itu. Dan
hendaklah engkau tetap menggauli dan menghubungi mereka dengan baik, hormat dan
sopan. Dan ikutilah jalan orang-orang yang beriman kepada Allah dan kembali
bertaat dan bertaubat kepada-Nya.
SURAT
LUQMAN : 16
Mafudah
:
(Hai anakku, sesungguhnya) perbuatan yang buruk itu
: (Jika ada sekalipun
hanya sebesar biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi) atau
di suatu temapt yang paling tersembunyi pada tempat-tempat tersebut
: (Niscaya Allah akan
mendatangkannya) maksud nya Dia kelak akan mengisapnya
:( Sesungguhnya Allah
Maha halus) untuk mengeluarkannya
: ( Lagi Maha waspada)
tentang tempatnya.
Terjemah
“(Luqman berkata): Hai anakku,
sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam
batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya
(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui”. (QS.
Luqman :16)
SURAT
LUQMAN : 17
Mufrodah
: ( Hai anakku, dirikanlah
shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari
perbuatan mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu) disebabkan
amar ma’ruf nahi mungkar itu
: ( Sesungguhnya yang
demikian itu) hal yang telah disebutkan itu
:( Termasuk hal-hal yang
ditekankan untuk diamalkan) karena mengingat hal-hal tersebut merupakan hal-hal
yang wajib.
Terjemah
“
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang
menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan
(oleh Allah)”. (QS. Luqman :17)
Tafsir
Inilah
beberapa nasehat dan wasiat yang bermanfaat yang dilukiskan oleh ayat-ayat di
atas sebagai diucapkan oleh Luqman kepada anaknya. Berakata Luqman:”Hai anakku,
perbuatan dosa dan maksiat walau seberat dan sekecil sebiji sawi dan berada di
dalam batu, dilangit atau di bumi akan didatangkanlah oleh Allah di hari qiamat
untuk memperoleh balasannya, burukkah perbuatan itu atau baik akan mendapat
balasan yang setimpal, sesungguhnya Allah maha halus, ilmunya meliputi segala
sesuatu bagaimanapun kecilnya, sehingga seekor semut yang melata dari alam yang
gelap gulitapun tidak akan luput dari pengetahuan-Nya.
Berkata
selanjutnya Luqma: “Hai anakku, dirikanlah shalat dan laksanakannya tepat
waktunya sesuai dengan ketentuan-ketentuannya atau sejalan dengan kewajiban,
hukum, syarat-syaratnya, dan rukun-rukunnya, lakukanlah amal ma’ruf nahi
mungkar sekuat tenagamu dan bersabarlah atas gangguan dan rintangan yang engkau
hadapi selagi engkau melaksanakan tugas amal ma’ruf nahi mungkar itu.
4.
SURAT LUQMAN :
22
Mafudah
:
(Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah) yakni mau menaatinya
:(
Sedangkan dia orang yang berbuat kebaikan) mengesakannya
:
(Maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada bukul (simpul) tali yang kokoh)
yakni bagian dari tali yang penting dan kuat sehingga tidak dikhawatirkan akan
putus
:
(Dan hanya kepada Allah-lah kemudahan segala urusan) maksudnya segala urusan
tiu akan kembali kepada-Nya
Terjemah
“Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya
kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia
telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah
kesudahan segala urusan”. (QS. Luqman :22)
Tafsir
Allah
berfirman tentang orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah dengan mengikhlaskan amal ibadahnya. Memenuhi
perintah-perintah-Nya dan mengikuti syari’atnya, bahwasanya orang yang demikian
itu telah berpegang kepada bukuh tali yang kokoh, yakni “
janji Allah bahwa ia akan lolos, dari siksa dan adzab-Nya.
janji Allah bahwa ia akan lolos, dari siksa dan adzab-Nya.
BAB III
KESIMPULAN
1. Perintah
untuk menyembah kepada Allah dengan menjalankan agama yang lurus dengan
mendirikan shalat dan menunaikan zakat
2. Perintah
untuk mendidik anak-anak, mematuhi orang tua, tidak mempersekutukan Allah,
beramal sholeh, amar ma’ruf nahi mungkar
3. Perintah
untuk bertawakal kepada Allah dan berbuat kebaikan
4. Anjuran
untuk selalu beribadah kepada Allah SWT
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
-
Alquran terjemah department agama replubik Indonesia
-
Ringkasan tafsir ibn katsir jilid 3 dan 4
-
Terjemah singkat tafsir ibn katsir jilid 6 (VI)
-
Tafsir jalalain ( Imam Jalaluddin Al Mahdi, Imam
Jalaluddin As-Suyuti).